Saat mengekspor, kekhawatiran utama perusahaan umum selama proses pemuatan adalah kesalahan data muatan, kerusakan muatan, dan ketidaksesuaian antara data dan data pemberitahuan pabean, yang mengakibatkan bea cukai tidak mengeluarkan barang. Oleh karena itu, sebelum pemuatan, pihak pengirim, gudang, dan pihak pengirim barang harus berkoordinasi dengan cermat untuk menghindari situasi tersebut.
Persediaan kargo 1
1. Lakukan inventarisasi di tempat dengan daftar pengepakan pelanggan, dan verifikasi bahwa jumlah produk, nomor batch, dan aksesori konsisten dengan daftar pengepakan pelanggan. 2. Kemasan kargo diperiksa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat melindungi kargo selama pengangkutan. 3. Periksa informasi bill of lading kontainer untuk memastikan bahwa nomor kontainer, batch produk, dan informasi pengepakan konsisten dan merupakan batch pengiriman yang direncanakan.
Inspeksi kontainer 2
1. Jenis kontainer: Kontainer yang memenuhi standar ISO 688 dan ISO 1496-1.
2. Ukuran umum: kabinet 20 kaki, kabinet 40 kaki, atau kabinet setinggi 40 kaki.
3. Periksa apakah wadahnya memenuhi syarat atau tidak.
#A. Inspeksi eksternal kontainer
①. Kontainer harus memuat 11 digit nomor valid yang memenuhi persyaratan IQS 6346.
②. Kontainer harus memiliki papan nama keselamatan kontainer (papan nama CSC) yang valid.
③. Tidak ada label berperekat (seperti label barang berbahaya) yang tertinggal dari batch barang sebelumnya.
④. Pintu lemari harus menggunakan perangkat keras rakitan asli dan tidak diperbaiki dengan resin epoksi.
⑤.Kunci pintu dalam kondisi baik.
⑥. Apakah ada kunci bea cukai (dibawa oleh sopir kontainer).
# b.Pemeriksaan internal kontainer
①.Benar-benar kering, bersih dan tidak berbau.
②.Lubang ventilasi tidak dapat diblokir.
③. Tidak ada lubang atau retakan pada keempat dinding, lapisan atas, dan bawah.
④. Bintik dan lekukan karat tidak boleh melebihi 80 mm.
⑤. Tidak ada paku atau tonjolan lain yang dapat merusak barang.
⑥. Tidak ada kerusakan pada area pengikatan. ⑦.Tahan air.
#C. Inspeksi palet kargo
Palet kayu harus punyasertifikat fumigasiDansertifikat fitosanitasi, dapat bercabang dari semua sisi, dan memiliki 3 palet yang dirawat:
#Cara terbaik menggunakan palet
①.Jika barang serupa ditempatkan pada palet yang sama, jenis yang tumpang tindih lebih baik daripada jenis yang terhuyung-huyung.
Karena jenis staggered lebih sedikit guncangan saat bergerak, jenis yang tumpang tindih dapat memberikan tekanan yang merata pada keempat sudut dan dinding karton, sehingga meningkatkan daya dukung.
②.Letakkan barang terberat di bagian bawah dan jaga agar tetap sejajar dengan tepi palet.
③.Barang tidak boleh melebihi tepi palet agar tidak mudah rusak selama pengangkutan dan bongkar muat.
④. Jika lapisan atas palet tidak penuh, letakkan karton di tepi luar untuk meningkatkan stabilitas dan sebisa mungkin menghindari penumpukan piramida.
⑤. Disarankan untuk melindungi bagian tepi barang dengan karton. Gunakan stretch film untuk membungkus palet dengan erat dari atas ke bawah, dan ikat palet dengan tali nilon atau logam. Pengikatnya harus melingkari bagian bawah palet dan menghindari pembungkus.
⑥. Transportasi laut: barang dalam palet yang tidak ditumpuk tidak lebih tinggi dari 2100 mm. Transportasi udara: barang dalam palet tidak lebih tinggi dari 1600 mm.
Memuat barang ke dalam kontainer3
Untuk mencegah barang rusak akibat guncangan, getaran, terbentur, terguling, dan menyimpang selama pengangkutan. Anda perlu melakukan hal berikut:
#A. Pastikan pusat gravitasi berada di tengah wadah dan beratnya tidak melebihi daya dukung wadah.
(Barang yang diberi palet)
( Barang yang tidak diberi palet)
Apabila kontainer tidak penuh maka seluruh barang tidak dapat diletakkan di bagian belakang barang sehingga menyebabkan pusat gravitasi bergeser ke belakang. Pergeseran pusat gravitasi ke belakang dapat menimbulkan korban jiwa bagi orang-orang di sekitar muatan, dan muatan dapat terjatuh ketika pintu dibuka, menimbulkan bahaya bagi personel yang menurunkan muatan, dan dapat merusak atau menghancurkan muatan dan properti lainnya.
#B. Bundel dan penguatan kargo
#C. Dukung sepenuhnya muatan, isi celah untuk mencegah penyimpangan muatan, dan hindari pemborosan ruang kontainer yang tidak perlu.
Pemuatan kargo selesai 4
#A. Setelah memuat kontainer, ambil foto atau video untuk merekam status barang di depan pintu kontainer.
#B. Tutup pintu peti kemas, segel, dan catat nomor segel dan nomor peti kemas.
# C. Atur dokumen yang relevan dan kirimkan dokumen serta diagram lemari pengepakan melalui email ke departemen terkait di perusahaan dan pelanggan untuk pencatatan.
Waktu posting: 28 Mei-2024