1. Sebelum memuat peti kemas, perlu dilakukan pemeriksaan ukuran, batasan berat, dan kerusakan peti kemas. Hanya setelah memastikan kondisi kotak yang memenuhi syarat, kotak tersebut dapat dimasukkan ke dalam wadah untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keamanan pengangkutan barang.
2. Menghitung volume dan berat bersih: Sebelum memuat peti kemas, perlu dilakukan penimbangan dan perhitungan volume barang untuk menentukan jumlah dan batasan berat peti kemas.
3. Perhatikan karakteristik barang: Berdasarkan karakteristik barang, pilih jenis wadah yang sesuai, serta metode pengemasan dan fiksasi internal. Misalnya, barang yang mudah pecah harus dikemas dalam kemasan internal yang tahan guncangan dan tahan jatuh.
4. Ambillangkah-langkah keamanan: Sebelum memuat ke dalam peti kemas, perlu dilakukan tindakan pengamanan, seperti menggunakan bantalan pelindung, papan kayu panjang, dll, untuk menjaga kestabilan barang dan menghindari kerusakan selama pengangkutan.
5. Pilih metode pemuatan kontainer yang sesuai, termasuk pemuatan langsung, pemuatan terbalik, dan pemuatan kontainer yang disederhanakan. Memilih metode pemuatan peti kemas yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pemuatan peti kemas dan mengurangi biaya transportasi.
6. Penggunaan ruang yang wajar: Saat memuat kontainer, ruang di dalam kontainer harus dimanfaatkan secara wajar untuk meminimalkan pemborosan ruang.
Di atas adalah beberapa pengetahuan dasar tentang pemuatan peti kemas, yang dapat memastikan barang dapat diangkut dengan aman, efisien, dan ekonomis sampai ke tujuan.
Waktu posting: 09-Jun-2023