Tindakan pencegahan untuk inspeksi pihak ketiga dan pemeriksaan kualitas karpet

Karpet sebagai salah satu elemen penting dekorasi rumah, kualitasnya berpengaruh langsung terhadap kenyamanan dan estetika rumah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan kualitas pada karpet.

karpet bermotif

01 Ikhtisar Kualitas Produk Karpet

Kualitas produk karpet terutama menyangkut aspek-aspek berikut: penampilan, ukuran, bahan, pengerjaan, dan ketahanan aus. Penampilannya tidak boleh memiliki cacat yang jelas dan warnanya harus seragam; Ukurannya harus memenuhi persyaratan desain; Bahannya harus memenuhi persyaratan, seperti wol, akrilik, nilon, dll; Keahlian yang sangat indah, termasuk proses menenun dan mewarnai;Ketahanan ausmerupakan indikator penting untuk mengukur kualitas karpet.

02 Persiapan sebelum pemeriksaan karpet

1. Memahami standar dan spesifikasi produk, termasuk dimensi, bahan, proses, dll.

2. Siapkan alat pemeriksaan yang diperlukan, seperti kaliper, timbangan elektronik, penguji kekerasan permukaan, dll.

3. Memahami situasi pengendalian kualitas pabrikan, termasuk kualitas bahan baku, proses produksi, pemeriksaan kualitas, dll.

03 Proses Pemeriksaan Karpet

1. Inspeksi penampilan: Periksa apakah tampilan karpet halus, tanpa cela, dan warnanya seragam. Amati apakah pola dan tekstur karpet memenuhi persyaratan desain.

2. Pengukuran ukuran: Gunakan jangka sorong untuk mengukur dimensi karpet, terutama lebar dan panjangnya, untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan desain.

3. Inspeksi bahan: Periksa bahan karpet seperti wool, akrilik, nilon, dll. Sekaligus memeriksa kualitas dan keseragaman bahan.

4. Inspeksi proses: Amati proses menenun karpet dan periksa apakah ada benang yang lepas atau putus. Sekaligus memeriksa proses pewarnaan karpet untuk memastikan warnanya seragam dan tidak ada perbedaan warna.

5. Uji ketahanan aus: Gunakan penguji gesekan pada karpet untuk melakukan uji ketahanan aus guna mengevaluasi ketahanannya. Sementara itu, amati permukaan karpet apakah ada tanda-tanda aus atau pudar.

6. Pemeriksaan bau: Periksa karpet apakah ada bau atau bau yang mengganggu untuk memastikan karpet memenuhi standar lingkungan.

7.Tes keamanan: Periksa apakah tepi karpet rata dan tidak memiliki tepi atau sudut yang tajam untuk mencegah goresan yang tidak disengaja.

Karpet

04 Cacat kualitas yang umum

1. Cacat penampilan: seperti goresan, penyok, perbedaan warna, dll.

2. Penyimpangan ukuran: Ukuran tidak memenuhi persyaratan desain.

3. Masalah material: seperti penggunaan material atau bahan pengisi yang kualitasnya lebih rendah.

4. Masalah proses: seperti tenunan yang lemah atau sambungan yang longgar.

5. Ketahanan aus yang tidak memadai: Ketahanan aus karpet tidak memenuhi persyaratan dan rentan aus atau memudar.

6. Masalah bau: Karpet memiliki bau yang tidak sedap atau mengganggu, sehingga tidak memenuhi standar lingkungan.

7. Masalah keamanan: Tepi karpet tidak beraturan dan memiliki tepi atau sudut yang tajam, sehingga mudah menyebabkan goresan yang tidak disengaja.

05 Tindakan pencegahan saat pemeriksaan

1. Periksa secara ketat sesuai dengan standar dan spesifikasi produk.

2. Perhatikan pemeriksaan situasi kendali mutu pabrikan dan pahami keandalan kualitas produk.

3. Untuk produk yang tidak sesuai, produsen harus diberitahu tepat waktu dan diminta untuk mengembalikan atau menukarnya.

4.Menjaga keakuratan dan kebersihan alat pemeriksaan untuk menjamin keakuratan hasil pemeriksaan

sofa

Waktu posting: 20 Januari 2024

Minta Contoh Laporan

Tinggalkan aplikasi Anda untuk menerima laporan.