Berikut adalah beberapa titik pemeriksaan umum:
1.Inspeksi penampilan: Periksa apakah tampilan kursi memenuhi persyaratan, termasuk warna, pola, pengerjaan, dll. Periksa cacat, goresan, retakan, dll.
2. Pemeriksaan ukuran dan spesifikasi: Periksa apakah ukuran dan spesifikasi kursi sesuai dengan persyaratan pesanan, termasuk tinggi, lebar, kedalaman, dll.
3. Inspeksi struktur dan stabilitas: Periksa apakah struktur kursi kokoh dan stabil, termasuk rangka, konektor, sekrup, dll pada kursi. Uji stabilitas kursi dengan memberikan tekanan yang sesuai.
4. Pemeriksaan bahan dan proses pembuatan: Periksa apakah bahan yang digunakan pada kursi memenuhi persyaratan, termasuk rangka, isian, kain, dll. Periksa apakah proses pembuatannya baik-baik saja dan prosesnya seragam.
5. Pemeriksaan fungsi dan pengoperasian: Uji apakah berbagai fungsi kursi normal, seperti penyetelan kursi, rotasi, stabilitas, penahan beban, dll. Pastikan kursi mudah digunakan dan dioperasikan, sesuai desain dan peruntukannya.
6. Pemeriksaan keselamatan: Periksa apakah kursi memenuhi persyaratan keselamatan, seperti apakah sudut membulat telah diproses, tidak ada ujung yang tajam, tidak ada bagian yang mudah terbakar, dll.
7. Identifikasi dan inspeksi pengemasan: Periksa apakah identifikasi produk, merek dagang, dan kemasan sudah benar dan memenuhi persyaratan untuk mencegah kebingungan, menyesatkan, atau kerusakan.
8.Pengambilan sampelinspeksi: Inspeksi pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan standar inspeksi internasional, dan sampel diuji untuk mewakili kualitas seluruh batch produk.
Hal di atas hanyalah beberapa poin pemeriksaan umum. Tergantung pada jenis dan persyaratan produk tertentu, mungkin ada poin spesifik lainnya yang perlu diperiksa.
Saat memilihlembaga inspeksi pihak ketiga, pastikan untuk memilih agen yang berkualifikasi dan berpengalaman, serta berkomunikasi sepenuhnya dan berkoordinasi dengan pemasok untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan.
Waktu posting: 07-Jul-2023